Bengkulu - Rumah Tuo di Kawasan Kota Tuo Bengkulu, tepatnya di Kelurahan Pasar Bengkulu yang berada di wilayah administratif Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran. Bangunan ini bukan hanya memiliki nilai historis yang tinggi, tetapi juga merangkum sejarah peradaban Kota Tua di Bengkulu.
Dibangun di atas lahan seluas kira-kira 300 m2, Rumah Tuo ini diduga dibangun sekitar tahun 1950-an oleh Bapak Syrifuddin untuk kediaman keluarganya. Dengan konstruksi rumah panggung, rumah ini menggambarkan ciri khas arsitektur tradisional Bengkulu. Di daerah pesisir perkampungan tua Bengkulu, rumah panggung umumnya terbuat dari kayu. Untuk mengantisipasi pelapukan pada tiang dan mengurangi risiko gempa, tiang rumah tidak ditanam ke tanah, tetapi diletakkan di atas batu yang disebut batu sandi.
Salah satu ciri lain dari Rumah Tuo di kawasan Kota Tuo Bengkulu adalah penggunaan sistem pasak pada beberapa bagian, seperti pada sambungan, yang tidak menggunakan paku. Hal ini mencerminkan kearifan lokal dalam membangun bangunan yang tahan lama dan sesuai dengan kondisi alam setempat.
Rumah tua ini menghadap ke Timur (matahari terbit) dan terdiri dari berbagai bagian, termasuk atap, dinding, lantai, plapon, tangga, pintu, jendela, ventilasi, brendo, halaman, ruang tengah, bilik, ruang makan, garang, dan dapur. Setiap elemen bangunan tersebut mengandung cerita dan sejarah yang berharga, menciptakan suasana yang memikat bagi para pengunjung yang ingin melacak jejak sejarah Kota Bengkulu.
Kunjungan ke Rumah Tuo Kawasan Kota Tuo Bengkulu tidak hanya memberikan pengalaman berlibur yang berbeda, tetapi juga memperkaya pemahaman akan warisan budaya dan sejarah lokal. Bagi mereka yang tertarik dengan arsitektur tradisional dan ingin menyelami kehidupan masyarakat Bengkulu di masa lampau, Rumah Tuo ini menjadi tempat yang tak boleh dilewatkan.
