Rejang Lebong : Desa Wisata IV Suku Menanti, Kabupaten Rejang Lebong, menjadi sorotan terkini bagi para pencinta agrowisata. Dengan keindahan alamnya yang memesona dan beragam potensi wisata yang ditawarkan, tak heran jika desa ini menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata IV Suku Menanti adalah kebun apel yang menggiurkan. Dikelola oleh Suliadi, kebun apel 'Sunan Boonapel' menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung: petik apel langsung dari pohonnya sendiri! Untuk dapat menikmati pengalaman ini, pengunjung akan dikenai tiket masuk seharga Rp 15.000 per orang. Setelah memetik apel, pengunjung dapat membawa pulang hasil panen dengan harga Rp 35.000 per Kg.
Suliadi, pemilik kebun apel, berbagi kisah tentang perjuangannya membangun kebun apel ini sejak tahun 2018. Meskipun mengalami kegagalan pada tahun pertama karena kurangnya pengalaman, namun dengan ketekunan dan kegigihan, kebun apelnya kini menghasilkan buah-buah yang berkualitas dan melimpah.
Tak hanya kebun apel, Desa Wisata IV Suku Menanti juga menawarkan kebun jeruk 'Cahaya Gerga Akbar' milik Tarmono. Dengan 300 pohon jeruk yang sedang berbuah lebat di lahan seluas 1 hektare, kebun jeruk ini menawarkan pengalaman serupa bagi pengunjung: petik jeruk segar langsung dari pohonnya. Tarif tiket masuknya sama dengan kebun apel, Rp 15.000 per orang, dan jeruk yang dipetik akan dihargai Rp 15.000 per Kg.
Selain itu, Tarmono juga tengah mengembangkan kebun baru untuk jeruk gerga dan jeruk BW di lahan seluas 2 hektare. Dengan berbagai tanaman tambahan seperti tomat dan bawang daun, Tarmono berharap dapat meningkatkan pendapatan dan menawarkan pengalaman wisata yang lebih beragam bagi para pengunjung.
Dengan potensi wisata alam yang melimpah serta pengelolaan yang baik dari para pemiliknya, Desa Wisata IV Suku Menanti menjadi destinasi yang menarik untuk dinikmati sambil menikmati keindahan alam dan hasil panen segar. Tak hanya memberikan pengalaman berwisata yang unik, namun juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat.
