Florian Wirtz menjadi sosok yang bersinar di kemenangan spektakuler Die Werkself dengan mencetak dua gol pada menit ke-68, 83, dan 90. Kontribusi gemilang juga datang dari Victor Boniface yang mengoyak jala lawan pada menit ke-25, serta Granit Xhaka yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-60.
Kemenangan ini menjadikan poin yang dikoleksi oleh Leverkusen semakin menjauh dari kejaran rival-rivalnya di klasemen Bundesliga. Dengan koleksi 73 angka dari 29 pertandingan (dari total 34 laga), mereka unggul jauh atas Bayern Muenchen dan VfB Stuttgart yang baru mengumpulkan 63 poin masing-masing.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar pencapaian biasa bagi Leverkusen, melainkan sejarah baru yang ditorehkan sejak klub berdiri pada 1 Juli 1904. Sebelumnya, perjalanan tertinggi Die Werkself hanya sebatas menjadi runner-up pada musim 1996/1997, 1998/1999, 1999/2000, 2001/2002, dan 2010/2011.
Bagi Xabi Alonso, keberhasilan ini juga menandai titel juara pertamanya sejak menjabat sebagai pelatih Leverkusen pada 5 Oktober 2022. Sebelum memimpin Leverkusen, Alonso telah mengasah kemampuannya sebagai pelatih di Real Sociedad B sejak 1 Juni 2019, setelah gantung sepatu sebagai pemain. Dengan begitu, pencapaian ini membawa nuansa kebanggaan yang mendalam bagi semua pihak terkait.
